Salahsatu cara untuk membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit adalah dengan membuat alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolit. Berikut ini adalah tata cara pembuatan alat uji tersebut. Alat dan Bahan 1.4 buah baterai. Untuk nyala lampu maksimal gunakan baterai baru. 2.Kabel dengan panjang ± 1 meter. 1 Alat Uji Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit. Alat dan Bahan 1. 3 buah baterai. Untuk nyala lampu maksimal gunakan baterai baru. 2. Kabel dengan panjang ± 1 meter. Potong dengan panjang 15 cm, 30 cm dan 15 cm. 3. Lampu led 5 Volt 4. Elektroda berupa 2 buah karbon dari baterai bekas 5. Selotip Cara Pembuatan Alat 1. Untukmenyangga alat uji, maka perlu dibuat penyangga menggunakan besi. 15. Besi tersebut di las agar melekat satu sama lain. 16. Buatlah alas penyangga dengan menggunakan alas monitor yang tak terpakai lagi. 17. Lalu lapisi dengan fiber 18. Terakhir hiaslah sesuai dengan keinginan. 19. Maka jadilah alat uji elektrolit !! 4. Lampiran Fast Money. Alat Uji Elektrolit Cara membuat Alat Uji Elektrolit, ini dia caranya, Praktis kok D Kamu butuh à 6 buah batere kecil à Kabel 1 meter 2 buah à Tempat batere isi 4 à Saklar à Lampu kecil 6 volt dan dudukan lampu à Perekat, bisa selotip/lakban item/double tip buat sambungin kabel ke batere pengganti elektroda à Gunting / pemotong kuku, buat nyongkel Caranya 1 Pasang 4 batere kecil ke tempat batere 2 Lepas penutup 2 batere Calon elekroda yang lain, ini bisa digunakan sebagai pengganti elektroda, bisa dilepas pake gunting atau pake pemotong kuku kok di congkel * Batang karbon berwarna hitam * 3 Sambungkan kabel dengan urutan Tempat batere – Lampu – Kabel – ElekrodaBatang karbon – PUTUS – Elekroda batang karbon –Kabel – Saklar – Tempat Batere Bentuknya kaya U yah, ujung U akan jadi tempat tes percobaannya 4 Jadi deh, gampang kan? Abis itu tinggal dimasukin ke larutan garam, kalo nyala dan timbul gelembung, berarti berhasil! SELAMAT MENCOBA, KAWAN Laporan Praktikum Kimia Alat Uji Elektrolit Kelompok 6 Gita Fitria Ningsih Hafizh Aditya Ika Arti Nopiatin Siti Nur Septiani Laporan Praktikum Tujuan Praktikum Menentukan sifat larutan Menguji larutan elektrolit dan non elektrolit Mengamati lampu dan elektroda pada pengujian beberapa larutan Larutan elektrolit menyebabkan lampu menyala terang dan menyala redup/tidak menyala, pada elektroda karena dapat menghantarkan listrik. Larutan dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas. Larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak Teori Larutan dibagi menjadi 2 yaitu, larutan elektrolit dan larutan non elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik Larutan elektrolit dibagi menjadi 2 yaitu, larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah Contoh larutan elektrolit adalah Larutan elektrolit kuat contohnya, garam NaCl dan soda api NaOH Larutan elektrolit lemah contohnya, asam cuka CHȝCOOH dan air sprite Larutan dapat bersifat elektrolit karena pada pengujian lampu bohlam menyala terang,redup bahkan tidak menyala, terdapat gelembung gas sehingga dapat menghantarkan arus listrik Pada pengujian dengan alat uji elektrolit pada larutan elektrolit kuat diperoleh lampu menyala terang dan pada elektroda dihasilkan gelembung gas banyak, sedangkan pada pengujian larutan elektrolit lemah diperoleh lampu tidak menyala dan peda elektroda dihasilakan gelembung gas sedikit. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik Larutan bersifat non elektrolit karena lampu bohlam tidak menyala, dan tidak terdapat gelembung gas sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik. Pada pengujian dengan alat uji elektrolit diperoleh lampu tidak menyala dan pada elektroda tidak ada gelembung gas. Alat dan Bahan Alat Gunting Bahan 4 buah baterai Kabel Papan triplek Gelas Double tip / solatip Lampu Bohlam Larutan Ø Air garam Ø Soda api Ø Air cuka Ø Alcohol 70% Ø Air gula Ø Air jeruk Ø Air sprite Cara Kerja Siapkan alat uji elektrolit Uji larutan air garam dengan alat uji elektrolit Uji larutan soda api dengan alat uji elektrolit Uji larutan air cuka dengan alat uji elektrolit Uji larutan alcohol 70% dengan alat uji elektrolit Uji larutan air gula dengan alat uji elektrolit Uji larutan air jeruk dengan alat uji elektrolit Uji larutan air sprite dengan alat uji elektrolit Amati lampu bohlam apakah meyala atau tidak Amati elektroda apakah ada gelembung pada batang karbon atau tidak Tabel data pengamatan No Larutan Lampu Elektroda Kesimpulan 1 NaCl Nyala Redup Gelembung Banyak Elektrolit Kuat 2 NaOH Nyala Terang Gelembung Banyak Elektrolit Kuat 3 CHȝCOOH Tidak Nyala Gelembung Sedikit Elektrolit Lemah 4 Gula Tidak Nyala Tidak ada gelembung Non elektrolit 5 Alcohol 70% Tidak nyala Tidak ada gelembung Non elektrolit 6 Air jeruk Tidak Nyala Tidak ada gelembung Non elektrolit 7 Air sprite Tidak nyala Gelembung sedikit Elektrolit Lemah Analisa Data Berdasarkan data pengamatan, maka larutan garam NaCl dan soda api NaOH bersifat elektroliit kuat, karena pada pengujian lampu menyala terang dan pada elektroda dihasilkan gelembung gas banyak. Larutan cuka CHȝCOOH dan air sprite bersifat elektrolit lemah, karena pada pengujian lampu tidak menyala dan pada elektroda dihasilkan gelembung gas sedikit. Dan larutan air gula, alcohol 70%, air jeruk bersifat non elektrolit, karena pada pengujian lampu tidak menyala dan pada elektroda tidak ada gelembung gas. Terang atau tidaknya lampu bohlam menyala, selain di pengaruhi oleh larutannya juga di pengaruhi oleh jumlah baterai yang digunakan, tetapi jika menggunakan baterai terlalu banyak, bohlam dapat putus. Kesimpulan Berdasarkan data pengamatan maka disimpulkan, Larutan garam NaCl dan soda api NaOH bersifat elektrolit kuat Larutan cuka CHȝCOOH dan air sprite bersifat elektrolit lemah Larutan gula, alcohol 70% dan air jeruk bersifat non elektrolit Gambar

cara membuat alat uji elektrolit